Beli server bekas sebenarnya sah-sah saja untuk dilakukan. Kehadiran server ini cukup penting, bahkan untuk perusahaan kecil. Server biasanya dikaitkan dengan pekerjaan multifungsi yang melibatkan banyak device. Server bisa dijadikan sebagai pusat pengolahan data perusahaan. Inilah alasan mengapa kehadiran server ini penting untuk sebuah perusahaan.
Harga server tentu berbeda-beda sesuai dengan spesifikasinya. Vendor-vendor penyedia server juga mengeluarkan tipe-tiper server yang beragam dengan pilihan harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Meski begitu, rata-rata server baru mempunyai harga yang sangat mahal. Maka dari itu, tak ada salahnya jika Anda ingin beli server bekas.
Server Bekas Bukan Berarti Murahan
Apa asalan membeli server bekas? Pertimbangan utama tentu terletak pada harga. Server bekas biasanya mempunyai harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga barunya. Selain itu, jika pandai memilih server, Anda juga bisa mendapatkan barang yang bagus meski dalam kondisi bekas.
Anggapa bekas berarti murahan sangat tidak tepat. Beberapa barang bekas dijual bukan karena sudah rusak, tetapi banyak faktor lainnya. Ada yang memang karena butuh uang. Ada juga alasan lainnya. Untuk masalah server bekas, ada kemungkinan pemilik server lama ingin meningkatkan kapasitas servernya, jadi server yang lama pun dijual. Server yang seperti ini bisa jadi masih berkualitas.
Tips Beli Server Bekas Agar Tidak Menyesal
Entah itu membeli server bekas atau server baru, Anda butuh mempertimbangkan banyak hal. Pastikan server yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan kantor. Ketika beli server bekas, Anda pun perlu lebih jeli lagi supaya tidak menyesal nantinya. Berikut adalah Tips membeli server bekas.
Baca juga: Tips Membeli Komputer Bekas Murah dan Berkualitas
Kenali Kebutuhan Kantor
Sebelum membeli server, penting sekali untuk mempertimbangkan kebutuhan kantor atau perusahaan Anda. Ada beberapa tipe server sesuai kebutuhan. Pertama Value Server. Server ini ditujukan untuk perusahaan kecil dengan maksimal 10 pengguna komputer. Value server sudah dilengkapi dengan file sharing, messaging (email), juga sharing priinter. Kedua Midrange Server. Server ini ditujukan untuk perusahaan dengan 20 hingga 100 orang pengguna. Server dengan kapasitas besar ini bisa menangani pekerjaan lebih luas dan lebih banyak.
Sebelum membeli server bekas, kenali dulu kebutuhan perusahaan Anda. Berapa komputer yang akan terhubung dengan server, fitur apa saja yang dibutuhkan, juga terkait spesifikasi server. Ini menjadi pondasi utama untuk menentukan server jenis apa yang akan dibeli.
Pilih Server Bekas yang Sudah Teruji
Untuk mendapatkan server bekas yang terbaik, Anda harus punya banyak pengetahuan tentang server. Di pasaran, ada banyak sekali jenis server dengan spesifikasi dan kemampuan yang berbeda-beda. Untuk server bekas pun, tersedia juga banyak pilihan.
Selain mempertimbangkan kebutuhan, pastikan Anda juga memilih server yang sudah teruji. Pastikan server yang Anda beli tidak pernah bermasalah. Lalu, jangan lupa periksa juga apakah server bekas yang akan Anda beli memiliki layanan servis yang mudah dijangkau atau tidak. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya pilih server yang punya layanan servis.
Periksa Kompatibilitas Server dengan Sistem
Kompatibilitas server dengan sistem yang ada di kantor juga harus diperhatikan. Jangan sampai Anda salah memilih server. Percuma saja memilih server dengan spesifikasi tinggi, namun tidak kompatibel dengan sistem yang ada di kantor. Server pun tidak akan bisa berjalan dengan baik.
Perawatan Server
Sama seperti perangkat elektronik pada umumnya, server juga harus dirawat supaya bisa lebih awet. Ketika beli server bekas, pastikan kondisi server masih bagus dan terawat. Cek bagian-bagian pada server. Pastikan server bekas yang Anda beli masih layak pakai. Periksa juga bagaimana performa server. Untuk menunjang kepentingan bisnis, performa server menjadi salah satu asuan dalam memilih server bekas.
Harga Server Bekas
Salah satu pertimbangan membeli server bekas adalah karena memiliki harga yang relatif lebih murah. Selisih harga antara server baru dengan server bekas bisa mencapai 80 persen. Sebelumnya, silahkan Anda melakukan survey terlebih dahulu tentang berapa harga server bekas. Cari beberapa jenis server sesuai kebutuhan lalu bandingkan harganya. Saat Anda menemukan server dengan jenis serupa tetapi dijual dengan harga yang mahal, silahkan lakukan negosiasi.
Cara Merawat Server bekas
Komputer server bekas harus dirawat sedemikian rupa supaya tidak cepat rusak. Perawatan ini sifatnya wajib. Bagaimana cara mewawat server? Pertama, Anda harus rutin membersihkan server. Komputer server biasanya digunakan secara terus menerus. Pasti ada saja debu yang menempel pada bagian-bagian server. Kerja server yang tidak ada hentinya biasanya membuat penumpukan pada bagian kipas power suplai. Jika tidak dibersihkan, debu pada bagian ini semakin tebal sehingga bisa mengganggu kinerja server.
Kedua, perhatikan juga perangkat lunaknya. Ingat, komputer server tidak hanya bekerja dengan hardware, tetapi juga membutuhkan software. Anda harus sering-sering mengecek perangkat lunak yang mendukung jaringan. Untuk melindungi software, Anda bisa mengandalkan antivirus. Update antivirus secara berkala supaya bisa membantu menjaga server.
Baca juga: 10 Merek dan Harga Printer Untuk Keperluan Perkantoran
Terakhir, sering-seringlah untuk memback-up data minimal satu minggu sekali. Hal ini dilakukan supaya server semakin terawat dan mencegah risiko kehilangan data. Ketiga cara mewawat server ini penting sekali dilakukan supaya server bekas Anda bisa lebih awet.
Demikian adalah beberapa tips beli server bekas sekaligus cara perawatannya. Anda bisa mendapatkan server bekas terbaik di toko komputer terdekat. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkannya secara online. Di dunia yang serba canggih ini, tak perlu bingung jika ingin membeli sesuatu. Server bekas bisa didapatkan dengan mudah.